Manchester United Kritik Jadwal Semifinal Piala FA Kontra Chelsea, Merasa Diperlakukan Tidak Adil

Manchester United Kritik Jadwal Semifinal Piala FA Kontra Chelsea, Merasa Diperlakukan Tidak Adil

Jumpabet, Situs Jumpabet, Link Alternatif Jumpabet, Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menilai timnya mendapat perlakuan tidak adil terkait jadwal perempat final Piala FA melawan Cheslea. Menurut Solskjaer, Setan Merah mendapat waktu istirahat lebih pendek dibanding Chelsea.

Manchester United berjumpa Chelsea pada semifinal Piala FA, Senin (20/7/2020) dini hari WIB. Duel ini bakal digelar di Wembley. Laga semifinal lain mempertemukan Manchester City melawan Arsenal.

Setan Merah punya jadwal yang padat jelang duel melawan Chelsea ini. Situasi yang sama sejatinya juga dialami klub-klub lain. Mereka juga harus bermain di Premier League yang jadwalnya sangat padat.

Sebelum berjumpa Chelsea di Piala FA, United lebih dulu harus bertandang ke markas Crystal Palace pada pekan ke-36 Premier League. Laga ini akan digelar di Selhurst Park pada Jumat (16/7/2020) dini hari WIB.

Baca Juga : Score Prediksi Harian Jumpabet Pertandingan Liga Eropa

Manchester United hanya punya 3 x 24 jam untuk melakukan recovery antara laga melawan Crystal Palace dan Chelsea. Sedangkan, Chelsea punya waktu lebih lama. The Blus memainkan laga pekan ke-36 pada Rabu (15/7/2020) dini hari WIB.

Kondisi itulah yang dikeluhkan oleh Solskjaer. Manajer asal Norwegia tersebut merasa khawatir timnya bakal kehabisan tenaga ketika berjumpa Chelsea. Dan, itu bakal berdampak pada jalannya laga dan peluang United melaju ke final.

"Ada kekhawatiran (kelelahan), itu pasti, bahwa Chelsea memiliki waktu istirahat dan pemulihan 48 jam lebih banyak dari kita. Tidak adil," kata Solskjaer tentang jadwal Manchester United dikutip dari Sportsmole, Kamis (16/7/2020).

Antara Trofi Piala FA dan Tiket Liga Champions

"Kami berbicara tentang penjadwalan yang adil untuk periode restrat ini. Tentu saja tidak. Tapi saya harus memikirkan hari Kamis (melawan Palace). Kami harus memenangkan yang itu, fokus pada yang itu, dan kemudian mari kita ambil bagian setelahnya," ucap Solskjaer.

Laga melawan Crystal Palace sangat penting bagi Manchester United. Setan Merah tengah berjuang menyegel posisi empat besar klasemen akhir Premier League dan berlaga di Liga Champions musim depan.

Baca Juga : Barcelona Meluncurkan Jersey Kandang Musim 2020-21

United kini berada di posisi kelima dengan 59 poin. Paul Pogba dan kolega bersaing dengan Leicester City yang berada di posisi keempat dengan poin yang sama. Chelsea ada di posisi ketiga dengan 63 poin.


Sedangkan, Piala FA tidak kalah penting bagi Manchester United. Ini adalah kesempatan mereka mendapat gelar juara. Paul Pogba sudah bertekad untuk mengakhiri musim dengan dua gelar juara: Piala FA dan Liga Eropa.

Prediksi Pertandingan Arsenal vs Liverpool

Prediksi Pertandingan Arsenal vs Liverpool

Jumpabet, Situs Jumpabet, Link Alternatif Jumpabet, Arsenal yang sudah tak mungkin bisa finis di posisi untuk ke Eropa musim depan harus menghadapi Liverpool yang telah menjadi juara dalam laga pekan ke-36 Premier League, Kamis (16/7/2020) dini hari WIB. Laga ini hanya akan menjadi duel dua tim besar yang sudah tak punya target untuk akhir musim.

Satu lagi kesamaan dari kedua tim adalah baru saja mengalami hasil yang kurang bagus dalam pekan sebelumnya. Arsenal baru saja kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur dalam laga derby London Utara. Sementara Liverpool baru saja kehilangan poin di laga kandang untuk pertama kalinya pada musim ini, di mana mereka bermain imbang 1-1 dengan Burnley.

Baca Juga : Prediksi Togel SGP Championtoto 16 Juli 2020

Satu-satunya yang akan menarik dalam pertandingan ini adalah duel tajam lini depan kedua tim. Pierre Emerick Aubameyang dan Mohamed Salah bersaing ketat dalam urusan mencetak gol.

Mohamed Salah sudah mengoleksi 19 gol bersama Liverpool di Premier League musim ini, sementara Pierre-Emerick Aubameyang satu gol lebih unggul dari Salah. Memang untuk menjadi top scorer agak berat meski bukan hal yang mustahil, di mana Jamie Vardy dari Leicester City masih menjadi yang teratas dengan torehan 23 gol.

Meski sudah mematikan diri menjadi juara Premier League musim ini, Liverpool bakal kembali menurunkan kekuatan penuhnya di laga nanti. Sementara itu, Arsenal, yang ditunggu partai semifinal melawan Manchester City di Piala FA, sepertinya bakal merotasi beberapa pemainnya.

Perkiraan Susunan Pemain dan Head to Head

Perkiraan Susunan Pemain
Arsenal (3-4-3): Martinez; Kolasinac, Holding, Sokratis; Tierney, Ceballos, Xhaka, Soares; Saka, Lacazette, Nelson.

Manajer: Mikel Arteta.

Liverpool (4-3-3): Alisson; Robertson, van Dijk, Gomez, Alexander-Arnold; Keita, Fabinho, Wijnaldum; Mane, Firmino, Salah.

Manajer: Jurgen Klopp.

Head to Head

5 Pertemuan Terakhir

31-10-2019 Liverpool 5-5 Arsenal (EFL Cup)

24-08-2019 Liverpool 3-1 Arsenal (EPL)

30-12-2018 Liverpool 5-1 Arsenal (EPL)

04-11-2018 Arsenal 1-1 Liverpool (EPL)

23-12-2017 Arsenal 3-3 Liverpool (EPL)

5 Laga Terakhir Arsenal

28-06-2020 Sheffield 1-2 Arsenal (Piala FA)

02-07-2020 Arsenal 4-0 Norwich (EPL)

04-07-2020 Wolverhampton 0-2 Arsenal (EPL)

08-07-2020 Arsenal 1-1 Leicester (EPL)

12-07-2020 Tottenham 2-1 Arsenal (EPL)

5 Laga Terakhir Liverpool

25-06-2020 Liverpool 4-0 Palace (EPL)

03-07-2020 City 4-0 Liverpool (EPL)

05-07-2020 Liverpool 2-0 Aston Villa (EPL)

09-07-2020 Brighton 1-3 Liverpool (EPL)

11-07-2020 Liverpool 1-1 Burnley (EPL)

Baca Juga : Prediksi Score Harian Jumpabet Pertandingan Liga Eropa

Statistik

Arsenal memenangi 6 dari 10 laga terakhirnya di Premier League.

Arsenal tak terkalahkan dalam 7 laga kandang terakhirnya di Premier League.

Arsenal cuma kalah 2 kali dalam 23 laga kandang terakhirnya melawan Liverpool di semua kompetisi.

Liverpool cuma menang 1 kali dalam 4 laga tandang terakhirnya di Premier League.

Liverpool tak terkalahkan dalam 4 laga tandang terakhirnya melawan Arsenal di Premier League.


Liverpool selalu mencetak minimal 3 gol dalam 8 dari 9 laga terakhirnya melawan Arsenal di semua kompetisi.

Mohamed Salah Dinilai Akan Picu Konflik Intern The Reds

Mohamed Salah Dinilai Akan Picu Konflik Intern The Reds

Jumpabet, Situs Jumpabet, Link Alternatif Jumpabet, Mantan kapten Liverpool, Graeme Souness, melontarkan kritik untuk Mohamed Salah. Souness menyebut Salah bermain sangat egois saat Liverpool menundukkan Brighton 3-1 di Stadion Falmer, Kamis (9/7/2020) dini hari WIB.

Menurut Sounnes, sikap Salah tersebut dapat berpengaruh negatif terhadap tim. Ia meyakini pemain the Reds lainnya takkan senang dengan sikap seperti itu.

Mohamed Salah tampil selama 90 menit dalam pertandingan kontra Brighton. Ia berhasil mengantongi dua dari tiga gol dalam pertandingan tersebut.

Selain Salah, Jordan Henderson juga turut membubuhkan namanya di papan skor.

Kemenangan ini tidak memberikan pengaruh apa pun untuk Liverpool. Klub besutan Jurgen Klopp tersebut sudah dinyatakan sebagai juara Premier League musim ini sejak beberapa pekan yang lalu.

Dua gol tersebut sudah cukup membuktikan Mohamed Salah tampil apik. Meski demikian, ia tetap tak lolos dari nyinyiran Graeme Souness yang pernah menjadi kapten Liverpool pada era 80'-an.

Souness melihat Mohamed Salah tampil dengan sangat egois pada pertandingan itu. Dan meyakini sang pemain punya ambisi menjadi peraih Golden Boot musim ini.

Disindir Mengincar Sepatu Emas

"Dia menembak setiap peluang, dan rekan setimnya takkan senang terhadap dia dalam dua atau tiga kesempatan," ujar Souness tentang Mo Salah kepada Sky Sports.

"Dia selalu egois. Saya pikir pada malam ini (dini hari WIB) dia super egois. Dia sungguh menginginkan Golden Boot (Sepatu Emas)," lanjutnya.

Souness jadi mencium adanya potensi perpecahan antara Mo Salah dengan striker Liverpool lainnya, Sadio Mane.

"Mereka memiliki elemen itu - semua elemen itu. Namun saya pikir dia (Mo Salah) telah membawanya ke level yang lebih tinggi," tambahnya.

"Saya pikir Mane mulai berselisih dengannya pada beberapa kesempatan lalu. Dia merasa bahwa Mo Salah harusnya memberikan operan agar dia bisa mencetak gol dan dia menembaknya seorang diri," pungkasnya.

Sebagai informasi, Mohamed Salah telah mengantongi 19 gol di pentas Premier League musim ini. Tertinggal tiga gol dari penyerang Leicester City selaku top skorer sementara, Jamie Vardy.

Neymar Harus Lebih Bijak Dalam Ambil Keputusan

Neymar Harus Lebih Bijak Dalam Ambil Keputusan

Jumpabet, Situs Jumpabet, Link Alternatif Jumpabet, Neymar diminta untuk lebih dewasa dalam mengambil keputusan. Hal ini disampaikan mantan bintang Brasil, Juninho yang menyebutkan bintang PSG itu harus bertanya kepada diri sendiri karena ingin balik ke Barcelona.

Juninho menilai Neymar terlalu meresapi nilai-nilai yang diajarkan orang Brasil. Dimana orang Brasil hanya peduli dengan uang.

"Di Brasil, kita diajarkan hanya peduli dengan uang. Tapi orang Eropa punya mentalitas berbeda," kata Juninho seperti dikutip Guardian.

"Saya juga secara tak sadar merencanakan karier ke klub besar di Brasil, dan tidak hanya main karena olahraga. Saya diajarkan untuk gabung dengan klub yang membayar lebih banyak. Itu cara orang Brasil."

Neymar membuat heboh bursa transfer pada 2017. Dia memecahkan rekor saat dibeli PSG 222 juta euro dan rekor ini belum pecah hingga sekarang.

Balas Budi

Juninho menilai Neymar harus mulai membalas budi kepada PSG. Itu karena klub milik taipan asal Qatar itu sudah memberikan segalanya.

"Lihat Neymar. Dia gabung PSG karena uang. PSG memberi segalanya, sekarang dia ingin hengkang sebelum kontrak berakhir. Ini saatnya membalas kebaikan," ujarnya.

"Ini balas budi. Neymar harus memberikan segalanya di lapangan, tunjukkan totalitas total, tanggung jawab dan kepemimpinan. Masalahnya orang Brasil punya budaya rakus."

Salahkan Budaya

Juninho mengatakan kesalahan tidak sepenuhnya ditanggung Neymar. Dia mengatakan budaya dimana dia berkembang harus juga disalahkan.

"Itulah nilai-nilai yang dia pelajari. Saya harus bedakan Neymar sebagai pemain dan pribadi. Dia pemain bagus yang masuk tiga besar dunia, tapi sebagai pribadi dia harus semakin dewasa."